Ketua RT Dan RW Lembursawah Ikut Orientasi
Para
Ketua RT/ RW di Desa Lembursawah, Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi,
selama sehari penuh mengikuti Orientasi Ketua RT/RW di gedung Graha Sawala Basa
Desa Lembursawah, Selasa (04/01). Ketua Panitia Orientasi Ketua
RT/RW Lembursawah, H. Tatang Mukhtar mengatakan, orientasi tersebut bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan berorganisasi para Ketua RT/RW juga untuk
meningkatkan kemampuan pengelolaan administrasi yang tertib dan teratur, serta
meningkatkan kinerja pemerintahan Desa Lembursawah. Orientasi Ketua RT/RW
Desa Lembursawah dilaksanakan sehari penuh dengan menghabiskan biaya sebesar Rp
9.680.000,- dari alokasi dana Desa Peradaban. Dengan melibatkan 53 peserta
terdiri atas 45 Ketua RT, 7 Ketua RW dan 1 Kepala Urusan Pemerintahan (Kaur
Pem) Desa Lembursawah. Mereka semua mendapatkan sembilan jenis buku
administrasi dan sekaligus mendapatkan pelatihan cara membuat dan mengisi
agenda surat masuk dan surat keluar, cara pengisian buku tamu husus dan umum,
cara pengisian buku induk penduduk, mutasi penduduk, pengisian buku kegiatan
RT/RW, pengisian buku kas, buku notulen rapat dan model surat pengantar
serta mendapatkan sertifikat kegiatan dari panitia. Materi kegiatan antara
lain budaya kerja organisasi pemerintahan desa, pengelolaan administrasi dan
kearsipan RT/RW, komunikasi yang efektif, membangun kerja sama tim (tim
building) dan dinamika kelompok.Dengan diadakannya orientasi tersebut, maka
akan ada keseragaman administrasi. H.Tatang berharap, dengan
diadakannya orientasi, penanganan masalah pemerintahan desa dapat dilaksanakan
secara konkret, terpadu dan berkesinambungan dan merupakan sarana untuk
meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Ia mengatakan, walau
bagaimanapun RT dan RW merupakan ujung tombak pemerintahan yang harus dibina,
dan mereka membutuhkan pembinaan dan pendidikan secara khusus serta pengarahan
yang signifikan mengingat latar belakang kehidupan dan pendidikan mereka yang
berbeda.Menurut H.Tatang, seringkali Ketua RT dan RW mendapat kendala dalam
menghadapi lingkungan di wilayah kerjanya. Sudah seharusnya pemerintahan desa
memfasilitasi Ketua RT/RW dengan tujuan untuk mempermudah kinerja mereka
dan membantu mengembangkan potensi di wilayahnya masing-masing. Mudah-mudahan
dengan adanya kegiatan orientasi ini, kata Tatang, mereka dapat lebih memahami
organisasi dan ada keseragaman dalam pengelolaan administrasi.